About us
SEJARAH
PT Radio Swara Sasando Yogyakarta didirikan dengan Akta Notaris Nomor 27/17 Pebruari 1999 oleh Ny. Soemy Sajogjo Moedito Mardjikoen, SH di Jogjakarta. Perintis/Pendiri adalah Daniel Damaledo, SE,MA praktisi media penyiaran, pendiri ARSSI (Asosiasi Radio Siaran Swasta Indonesia) tahun 1999, pendiri/anggota FOPI (Forum Organisasi penyiaran Indonesia). Perintis/pendiri Radio Petra FM Yogyakarta, konsultan media (radio dan televisi siaran) di Yogyakarta. Wakil ARSSI dalam RDPU DPR RI membahas RUU Penyiaran, wakil ARSSI dalam Forum Pengkajian RUU Penyiaran di Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi RI, anggota Team perumus Master Plan Frekwensi di Ditjen Postel Dept. Perhubungan RI, Anggota Team Pembahasan Raperda Bidang Telekomunikasi di Dinas Perhubungan DIY dan di Biro Hukum Pemda DIY, Nara sumber dalam berbagai Seminar Lokal dan Nasional tentang Media Penyiaran, dosen tamu UAJY dan MMTC Yogyakarta.
Radio Sasando FM, diresmikan operasional oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada tanggal 28 Agustus 2002 dalam sebuah acara etnik yakni Festival Lagu Pop Daerah Nusantara memperebutkan Trophy Sri Sultan HB X.
Nama SASANDO adalah pilihan nama dari sebuah alat music etnik daerah NTT. Kata ini juga memiliki arti Sasana Indonesia untuk Yogyakarta sebagai ‘rumah Indonesia’, kota pendidikan dan kota budaya yang dipenuhi ribuan pelajar mahasiswa diaspora dari berbagai daerah nusantara.
VISI
MEMBERITAKAN KABAR BAIK BAGI BANGSA : MENCERDASKAN, MENCERAHKAN, MEMBERDAYAKAN, DAN MEMPERKUAT MENTAL SPIRITUAL SEBAGAI DASAR BAGI PEMBANGUNAN NASIONAL
MISI
– Menyampaikan informasi, pendidikan, hiburan yang berkualitas dan sehat bagi masyarakat serta melakukan kontrol/perakat sosial.
– Mempromosikan, dan memperkuat keberadaan seni budaya nusantara dalam rangka mengembangkan budaya nasional yang adi luhung melalui kerjasama dengan IKPM se Indonesia.
– Mendukung tercapainya visi Pemda DIY yakni sebagai kota tujuan wisata utama dan kota pendidikan modern yang tetap menjunjung tinggi budaya adiluhung (Promo/liput event event nasional/daerah di YK).
– Menciptakan lapangan kerja, sekaligus menjadi media training SDM Perguruan Tinggi, Sanggar Seni/ Budaya, IKPM, dsb ).
– Meningkatkan apresiasi kaum muda pelajar/mahasiswa terhadap seni budaya etnik nusantara, sekaligus mempererat tali persaudaraan pelbagai daerah nusantara di Jogjakarta.
– Menjadi media informasi bagi Pemda/Pemkot/ POLRI/Instansi/Lembaga/ Perusahaan/Kampus/dsb.
– Melakukan tanggungjawab sosial/peduli sesama melalui berbagai bentuk program CSR dan tanggap bencana.